"Be of good cheer. Do not think of today's failures, but of the success that may come tomorrow. You have set yourself a difficult task, but you will succeed if you persevere; and you will find a joy in overcoming obstacles."
(Helen Keller)
Apakah kau pernah merasakan kesunyian yang begitu mencekam?
Karena kau tidak dapat MENDENGAR?
Apakah kau pernah merasakan kegelapan yang sedemikian pekat?
Karena kau tidak dapat MELIHAT?
Bagaimanakah jika kau harus merasakan KESUNYIAN dan KEGELAPAN SEKALIGUS?
Karena kau Buta & Tuli?
Apa yang akan kau lakukan?
Meratap sepanjang hidup?
Bunuh diri?
Atau...
Terus Berjuang
Agar dapat tetap berguna bagi orang lain..?
"Awalnya aku kecewa dengan kondisi diriku. Entah apa namanya, aku sendiri tak menyangka bahwa di usia 19 bulan aku terserang penyakit aneh. Tapi aku tak mau menyerah. Aku yakin dunia begitu indah. Aku sadar kehadiranku penuh makna.
Dalam menjelajahi dunia, aku sempat merasa frustasi. Aku tak mengerti, kenapa aku tertimpa masalah seperti ini. Ketika anak-anak lain dapat belajar dengan normal. Aku hanya diam, menanti seseorang untuk menuntunku, mengenalkanku dengan huruf, angka, dan segudang hal yang tak kumengerti.
Aku menangis, aku takut kalau diriku hanyalah benalu bagi orang-orang di sekitarku. Ayah – ibu, aku begitu mencintai kalian dan akan membuat kalian bangga denganku. Bukankah itu adalah impian setiap anak? Kini, aku pahami betapa cinta membuatku berarti. Cinta yang tulus dan datang dari mereka yang telah membantuku untuk mencapai mimpiku."
Pada tanggal 27 Juni 1880. Pada sebuah rumah didaerah Ivy Green, Tuscumbia, Alabama. Lahirlah...seorang bayi perempuan yang sehat dan lucu. TETAPI Kemalangan tidak dapat dihindari. Pada bulan Februari 1882, ketika ia berumur 19 Bulan...Demam dan panas yang sangat tinggi menyerang gadis cilik tersebut. Kematian...terasa sudah hampir mendekat... Namun..keajaiban terjadi. Gadis cilik yang mendekati ajalnya itu sehat kembali. Setelah kesembuhannya, ternyata dunia yang dihadapinya GELAP dan SUNYI. Panas yang tinggi, merusak MATA dan sekaligus PENDENGARANNYA. Waktu terus berjalan...Gadis itu hanya dapat merasakan sesuatu dengan Meraba dan mencium. Orang akan menangis, jika tahu bahwa ia ingin sepotong roti, tetapi ia tidak tahu cara memintanya. Ia akhirnya dapat mengenali orangtuanya, dengan meraba wajah dan pakaiannya Ia tahu bahwa ia sedang berada diluar rumah karena aroma tanaman disekelilingnya Karena setiap komunikasi yang dilakukan hanya berjalan searah, ia menjadi sangat marah dan frustasi. Keluarganya tidak dapat lagi mengendalikan kelakuannya. Akhirnya pada tahun 1887, ketika ia berumur 7 tahun, datanglah seorang guru wanita yang sangat sabar. Ia sangat mengerti kemarahan gadis itu dan perlahan dapat merubah kelakuannya.
Gadis cilik itu mulai diajarkan tentang alphabet melalui telapak tangannya. Betapa bahagianya gadis itu, ketika ia diajak ke sebuah pompa air tua. Ia dapat merasakan sentuhan air yang membasahi tangannya. Gurunya menyentuh tangannya yang lain untuk mengejakan huruf W-A-T-E-R (AIR). Ia mulai mengetahui bahwa setiap benda di dunia ini mempunyai nama. Gadis itu mulai diajarkan huruf Braille dan Tadoma yang sangat sulit, yaitu membaca bibir seseorang dengan menyentuhnya. Pada tahun 1888. Gadis yang baru berumur 8 tahun itu, mulai memasuki dua sekolah formal, yaitu untuk penderita buta dan tuli.Gurunya selalu menemani, menterjemahkan, dan membacakan buku-buku pelajarannya Ia terus berjuang untuk dapat berbicara, meskipun banyak orang disekelilingnya tidak dapat mengerti. Ia menjadi sangat terkenal karena kegigihan didalam mengatasi kekurangannya.
"Janganlah memohon kepada Tuhan agar tugas yang diberikan setara dengan kekuatan kita tetapi mintalah kekuatan, agar dapat melaksanakan tugas kita" |
Ia mulai menguasai manual alphabet, membaca bibir, menulis dengan mesin tik dan huruf braille serta dapat membaca buku dalam bahasa Yunani, Latin, Perancis dan Jerman. Ia akhirnya lulus dan melanjutkan sekolahnya di Radcliffe College tahun 1900. Pada tahun 1904, ia lulus dengan predikat sangat memuaskan. Diperguruan tinggi, ia mulai menulis tentang dirinya dalam buku "The Story of My Life", yang telah diterjemahkan dalam 50 bahasa. Ia menjadi seorang penulis, pembicara dan dosen yang sangat terkenal. Ia juga berjuang untuk orang-orang buta dan tuli serta persamaan hak dengan mengumpukan dana bagi mereka.
"The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched - they must be felt with the heart." |
Banyak tokoh-tokoh terkenal ingin bertemu dengannya. Ia bertemu dengan presiden-presiden amerika dari Grover Cleveland (1885) sampai presiden Lyndon B Johnson (1963).
Ia juga mempunyai peranan pentik dalam membuat dunia memperhatikan kaum buta, bisu dan tuli.
Banyak penghargaan yang diraihnya antara lain :
"America's First Lady of Courage" dari U.S Congress
"The Lions Humanitarian Award"
"The Presidental Medal of Freedom"
"The Women's Hall of Fame"
dan mendapat 2 Piala Oscar untuk filmmya serta mendapat bayak gelar dari beberapa Universitas di dunia.
Buku-bukunya menjadi inspirasi dan membuka pikiran kaum muda di masa kini dan yang akan datang,tentang keberanian dan perjuangan yang gigih dalam mengatasi kekurangan diri dan membantu orang lain.Ia dijuluki sebagai "Keajaiban dunia yang kedelapan".
Pada tanggal 1 Juni 1968 seluruh dunia berkabung ....Helen Adams Keller meninggal dunia pada umur 88 tahun
"I am only one, but still I am one. I cannot do everything, but still I can do something; and because I cannot do everything, I will not refuse to do something that I can do." |
Semua kekayaan yang dimilikinya disalurkan melalui HELLEN KELLER FOUNDATIONS yang membantu riset dan pendidikan bagi pengobatan dan upaya pencegahan kebutaan dan tuli, dalam upaya mengurangi jumlah kasus hilangnya penglihatan dan pendengaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar